Gundala (2019)
8/10
Negeri ini Butuh Patriot
21 November 2019
Negeri ini Butuh Patriot. Narasi yang mengiringi kemunculan Gundala tersebut rupanya menjadi pintu masuk menuju sebuah dunia yang lebih besar. Setelah Indonesia selama ini hanya duduk sebagai penikmat film-film pahlawan garapan Hollywood, kini penonton patut mengantisipasi kehadiran Jagat Sinema Bumilangit. Sejumlah jagoan yang diadaptasi dari kreator komik lokal siap dihidupkan kembali dalam format layar lebar. Tak tanggung, nama-nama aktor dan aktris besar digadang sebagai pemeran utama dalam film-film Jagat Sinema Bumilangit. Film Gundala garapan sutradara Joko Anwar menjadi media perkenalan cinematic universe ini. Menggandeng Abimana Aryasatya untuk berperan sebagai Sancaka, beberapa "calon jagoan" diselipkan pada kisah pria yang berprofesi sebagai security ini. Sebut saja kehadiran Tara Basro, yang rupanya akan menjadi Merpati, dan Pevita Pearce sebagai Sri Asih. Sri Asih diproyeksikan akan menjadi film kedua untuk melanjutkan kisah ini. Cerita pahlawan wanita ini diadaptasi dari karya R.A. Kosasih, Sang Bapak Komik Indonesia. Sri Asih merupakan karya perdananya, dan diterbitkan pada tahun 1954. Sang Pahlawan digambarkan memiliki kekuatan setara dengan 250 pria dewasa, dengan kemampuan bela diri yang mumpuni dan kemampuan terbang. Penampilannya "Indonesia banget" dengan selendang serta mahkota yang tersemat di kepala. Selanjutnya, Jagat Sinema Bumilangit rencananya akan merilis Godam & Tira, Si Buta Dari Gua Hantu, Patriot Taruna, Gundala Putra Petir, Mandala Golok Setan dan Patriot. Hingga saat ini, masih belum diketahui perkiraan tanggal rilisnya film para jagoan ini. Chicco Jericho dan Chelsea Islan akan memerankan karakter Godam dan Tira, serta Mandala akan dimainkan oleh Joe Taslim. Sebagai pembuka Jagat Sinema, performa film Gundala tidak bisa dipandang sebelah mata. Gundala diumumkan menjadi salah satu film yang tayang dalam program Midnight Madness di Toronto International Film Festival (TIFF) 2019, salah satu festival film paling bergengsi di dunia. Pada jenis film genre nondrama, program Midnight Madness sendiri menjadi kategori unggulan di TIFF. Hanya 10 film yang terpilih tiap tahun dari seluruh dunia. Tentunya ini adalah sebuah pencapaian luar biasa untuk film karya anak bangsa. Tembusnya film Gundala sampai satu juta penonton merupakan sebuah kabar baik. Penonton Indonesia mungkin rindu dengan tontonan pahlawan dengan sentuhan khas nusantara. Kisah para pahlawan pun akan menjadi lebih dekat karena berada dalam setting yang sama dengan penonton. Jagat Sinema Bumilangit patut berbangga karena berhasil memanen antusiasme yang begitu besar. Mari menanti kemunculan para jagoan selanjutnya!
0 out of 4 found this helpful. Was this review helpful? Sign in to vote.
Permalink

Recently Viewed